Seperti yang termaktub dalam surah al-Quran yang artinya ”Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.
( QS. 2:26). Allah menunjukkan kuasanya dengan menun
jukkan ciptaannya agar manusia lebih mengerti akan kuasanaya. Seluruh alam semesta dan elemen-elemen yang membentuknya, baik yang hidup maupun yang mati mengungkapkan bahwa mereka semua tidak terwujud dengan sendirinya. Mereka diciptakan dengan segala kerumitannya, yang menunjukkan kemahadasyatan sang penciptanya.
Nyamuk adalah hewan yang dijadikan s
alah satu contoh dalam al-Quran. Agar kita lebih memahami tentang mengapa ko’ sampai nyamuk dijadikan contoh oleh Allah SWT dengan firmannya, Apa sebenarnya nyamuk itu?? Maka boleh kiranya kami disini berusaha untuk memaparkan kepada sobat-sobat semua mengenai si hewan kecil ini. Dan juga agar kita lebih hati-hati karena,Setiap tahun nyamuk penular menyebarkan virus dan parasit, menyebabkan sekita 1,62 juta orang terserang malaria klinis dan lebih dari 100.000 orang menderita demam berdarah dengue di indonesia---(“Nyamuk”)---
Nyamuk merupakan spesies serangga yang mempunyai lebih kurang 2700 spesies di muka bumi. Nyamuk memeiliki 2 sayap yang bersisik, memiliki tubuh yang langsing dan memiliki 6 kaki yang panjang. Beratnya kuran lebih antara 2-2,5 miligram. Pada nyamuk betina mulutny seperti burung untuk menghisap darah, sedangkan untuk yang jantan tidak sesuai mulutnya untuk menghisap darah.
Selama ini yang kita pahami adalah bahwa nyamuk itu adalah penghisap darah. Padahal sebenarnya nyamuk menghisap darah bukan untuk kebutuhan pokok seperti nasi bagi orang-orang di Indonesia. Tapi mereka menghisap darah untuk kebutuhan bertelur mereka yang membutuhkan banyak protein amino yang terdapat dalam darah. Sebenarnya para nyamuk tersebt lebih menyukai madu, nektar dari bunga-bunga, dan juice.
Nyamuk memiliki emapat tahap siklus kehdupan.
1. Telur ---à 2. Larva ---à3. Pupa---à4. Dewasa
Proses Pertumbuhan Nyamuk
Telur nyamuk diberi makan dengan darah diletakkan pada daun yang lembab atau kolam yang kering. Salah satu kehebatan yang perlu diketahuhui bahwa sebelum ibu nyamuk menaruh telurnya, ibu nyamuk ini menguji secara seksama dan menyeluruh dengan menggunakan reseptor yang berada dibawah perutnya. Reseptor ini berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembaban. Dia mencari tempat debgan suhu dan kelembaban yang sesuai dengan telur-telur yang akan ditaruh. Telur ini memiliki panjang kuran dari 1 mm, disusun dengan baik secara bergaris dalam kelompok ataupun satu-persatu. Beberap spesies nyamuk lain menaruh telurnya dengan menggabungkan antara telur-telur tersebut dan membentuk seperti suatu rakit dan telur yang berkumpul itu bisa berjumlah ssampai dengan 300 telur.
Setelah diletakkan secara hati-hati maka telur nyamuk tersebut akan merubah warnanya menjadi hitam gelap dalam waktu beberapajam saja. Hal ini dilakukan untuk membuat diri mereka terlindungi dari mangsa-mangsa yang memakannya seperti burung dan serangga.
Setelah masa inkubasa telur selesai, larva/ jentik nyamuk keluar hampir bersaman, telur satu diikuti dengan telur yang lainnya. Segera setelah menetas dari telurnya para jentik nyamuk ini bisa berenang dalam air dan mulailah kehidupan nyamuk yang pertama didalam air.
Larva tumbuh dengan cepat. Setelah kulit yang membungkus tubuhnya terlalu kecil, maka pada saat inilah perubahan terjadi yang membuat terjadinya perubahan kulit untuk yang pertama kalinya. Kulit ini keras namun sangat rapuh dan mudah pecah. Siklus pergantian kulit ini terjadi hingga 2 kali ( pergantian kulit)
Sebenarnya larva nyamuk itu melakukan pernapasan dengan udara. Kulit yang membungkus itu merupakan peindung agar nyamuk jentik nyamuk yang berada didalam kulit tidak kemasukan air.proses pernapasan jentik nyamuk ni sungguh mengagumkan. Pada punggung nyamuk ini terdapat pipa pernapasan untuk mengambil udara dari atas kolam atau air.proses ini mirip dengan penyelam yang memakai tabung ( snorkel ) dibelakang punggung untuk membantu proses pernapasan ketika menyelam. Saat melakkan proses ini nyamuk mengeluarkan cairan lekat dari tubuhnya untuk menghindari adanya kebocoran yang terjadi saat proses ini melalui saluran keluar masuk udara.
Setelah semua proses itu terjadi, larva akhirnya merubah kulitnya sekali lagi. Perubahan terakhir menuju kedewasaan ini disebut dengan “ fase pupa” sebelum mereka benar-benar menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk dalam kepompong pupa yang telah dewasa siap terbang kepompong pupa disobek dibagian atas. Dalam proses ini adalah proses yang paling berbahaya, karena nyamuk yang berada didalam kepompong pupa ini tidak boleh sampai terkena air, jika sampai larva ini terkena air maka tamatlah hidup dari jentik ini. Adanya angin dan hal teknis lainnya yang bisa mengganggu keluarnya jentik dari air ini sangat mempengaruhi kehidupannya. Nyamuk tidak boleh terkena air kecuali kedua kakinya lalu terbang meninggalkan air.
Hal yang perlu kita cermati adalah bagaiman bisa seekor bayi nyamuk mengerti bahwa mereka tidak boleh terkena air?? Dan bagaimana mereka mempunyai sistem yang begitu rumit seperti itu ?? Apakah hal ini terjadi dengan sendirinya?? Apakah semua tercipta dengan sendirinya?? Sungguh naif jika kita mengatakan bahwa hal itu terjadi dengan sendirinya melalui proses adaptasi. Padahal dengan proses yang tersistemasi seperti itu tidaklah mungkin terjadi dengan sendirinya. Pastilah ada pencipta yang mahadahsyat yang telah membuat dan memberikan isyarat dengan insting yang binatang miliki. Hal inilah yang mungkin dibuat perumpamaan kepada manusia oleh allah agar manusia berfikir dan merenungkan semua ciptaanya. Dan tidaklah allah menciptakan sesuatu di dunia ini tanpa adanya tujuan. Maka dari itu marilah kita sama-sama untuk berfikir tentang kuasanya agar kita lebih bertakwa kepadanya. Amien,,,,
Sedikit tambahan kepada temen-temen pembaca semua mengenai hal-hal yang berkaitan dengan nyamuk diantaranya:
1. Nyamuk tidak menggigit tapi menghisap darah atau menusuk kulit kita. Sering kita salah mengenai hal itu.
2. Nyamuk terbang mengitari mangsanya 15 detik sebelum melancarkan serangannnya.
3. Kebanyakan nyamuk tidak akan terbang jauh dari habitat larvanya, tetapi nyamuk rawa mampu berimigrasi hingga 75-100 mil selama hidupnya.
4. Nyamuk mampu terbang hingga 1 sampai 1,5 mil/jam.
5. Telur larva nyamuk dapat hidup sampai bertahun-tahun hingga terendam air.
6. Seekor nyamuk bisa mengepakkan sayapnya 300- 600 x per-detik ( fakta ini di dapat dari data kaskus, sementara kami masukkan kalau ada data yang valid akan kami berikan edit ulang)
7. Nafas orang juga digunakan oleh nyamuk untuk mendeteksi mangsanya, terutama saat tidur dan saat sedang melakukan olahraga.
8. Bakteri tertententu yang menyebabkan baunya kaki juga mampu mengundang nyamuk.
9. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah manusia.
Mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan, terimaksih atas kunjungannya, semoga info yang kami berikan menambah wawasan pada sobat-sobat sekalian.
sumber,,
Kaskus