Berita terbaru dari NASA adalah mengenai akan terjadinya Badai Matahari yang bisa berdampak terhadap tekhnologi tingkat tinggi di bumi. Seperti ; GPS, Internet, Radio dan alat-alat komunikasi lain. Berdampak juga terhadap perubahan iklim yang sangat ekstrim.
Badai ini diprediksi akan terjadi anatara tahun 2012-2015. Oleh karena itu Nasa telah meluncurkan satelit pengamatan matahari ( Solar Dinamics Observatory) (SDO) dari stasiun Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini telah diluncurkan sejak februari 2010 lalu.
Hingga saat ini tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk lebih memperinci kapan terjadinya badai matahari tersebut. Tapi dengan meluncurkan satelit pengamat matahari tersebut diharapkan bisa memberikan lebih banyak data mengenai matahari yang akan dijdikan sebagai bahan penelitian oleh para ilmuan.
Dalam penelitian NASA ini, tantangan terbesar yang dihadapi oleh para ilmuan adalah kecepatan data yang bisa diakses oleh mereka. Satelit SDO ini bisa mengirimkan data sebesar 1,5 terabyte/ hari atau 1024 GigaByte(Gb). Satelit SDO ini uga mengorbit di bumi 24 jam sekali dan mampu memberikan gambar dengan resolusi 10 x lipat lebih baik dari kamera televisi tercanggih di dunia.
Link yang berkaitan ;