Pengantar Studi Islam

PENGANTAR STUDI ISLAM

1. Sejarah Perkembangan Studi Islam

Sejarah perkembangan studi islam itu meliputi sejarah perkembangan studi islam( 1 ) di dunia muslim, ( 2 ) di dunia Barat, dan ( 3 ) di Indonesia. Berbicara tentang sejarah studi islam tidak dapat dipisahkan dengan studi lembaga-lembaga dan kurikulum pendidikan islam, yang juga berarti mempelajari sejarah pendidikan islam. Sebab lewat lembaga dan kurikulum inilah pada prinsipnya diketahui perkembangan studi islam.

1. Sejarah studi Islam di dunia muslim

1.a. Secara garis besar tahapan pengajian di dunia muslim itu ada 4 tahapan:

(1). Fase pertama pendidikan islam dilakukan di rumah-rumah alim ulama,

(2). Selanjutnya, pendidikan beralih ke sistem kuttab yang berfungsi sebagai tempat untuk mengajarkan baca tulis al- qur’an dan juga berfungsi sebagai tempat untuk mengkaji dan mengajarkan al-qur’an dan dasar-dasar islam.

(3). Adapun pada tahap ini studi islam berpusat di masjid-masjid dengan system halaqoh.

(4). Yang terakhir di madrasah-madrasah.

1.b. Dalam hal ini ada 2 periode mengenai sejarah perkembangan di dunia muslim:

(1). Pada akhir periode madinah sampai abad ke-4 H.

pada periode ini system pengajian islam belum di sekolah-sekolah tetapi, masih di rumah-rumah dan masjid-masjid dengan ciri hafalan, namun pada periode ini sudah dikenalkan masalah logika, matematika, ilmu alam, kedokteran, kimia, dan lain sebagainya.

(2). Pada abad ke-5 H.

Pada periode ini pengajian islam sudah meningkat ke system sekolah-sekolah dan berkembang menjadi gedung-gedung besar perguruan tinggi, Dan di periode ini pulalah terjadinya pemisahan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu umum, bahkan terkesan terjadi dikotomi.

Di abad ini juga telah banyak tumbuh perguruan tinggi seperti (1) Nizhamiyyah di Baghdad, (2) Al-Azhar di kairo mesir, (3)Cordova, dan (4) Kairwan Amir Nizam al-Muluk di maroko.

2. Sejarah studi Islam di dunia Barat

Pembahasan bagai mana studi Islam di barat dapat di kelompokan menjadi dua, yakni: (1) berdasaekan dosen yang mengajar, dan (2) berdasarkan institusi. Berdasarkan dosen yang mengajar dikelompokkan menjadi dua: (1) tenaga pengajar yang menganut agama Islam (muslim), dan (2) tenaga pengajar non- muslim.

Menurut fazlur rahman bahwa studi islam yang ada di dunia barat lebih didominasi oleh orientalis dan beliau mengelompokkan para orientalis ini berdasarkan bidang keilmuan yang ditekuni. Studi dalam bidang al-qur’an seumpama, fazlur rahman mengelompokkannya menjadi 2 kelompok besar, yakni: (1) missionaries dan (2) akademik.

Berbeda lagi dengan koren dan nevo, mereka menawarkan teori lain yang berhubungan dengan hal ini, yaitu: (2) tradisionalist, dan(2) revisionist.

Pusat studi Islam di dunia Barat:

v Kanada

v Amerika serikat

v Inggris

v Belanda

v Jerman

v Australia

3. Sejarah perkembangan studi Islam di Indonesia

(+) System pendidikan islam di Indonesia mulai dari pendidikan:

v Langgar, atau langgar, atau masjid, atau rumah guru.

v Pesantren, atau ma’had, atau zawiyah.

v Pendidikan di kerajaan-kerajaan Islam.

v Sekolah, kelas, atau pun madrasah.

(+) System langgar dan pendidikan pesantren ada 2 cara:

(1). Sorogan, yaitu seorang murid berhadapan secara langsung dengan guru, dan bersifat perorangan.

(2). Halaqoh, yaitu seorang guru dikelilingi oleh murid-muridnya.

(+) System kerajaan Islam ada 2 metode:

(1). Masjlis ta’lim

(2). Halaqoh.

(+) System kelas :

(1) Sekolah atau madrasah

(2) Organisasi

(3) Universitas, sekolah tinggi, atau pun perguruan tinggi.